Penguraianini dilakukan untuk fermentasi oleh bakteri anaerob sehingga bejana yang digunakan untuk fermentasi limbah ini harus ditutup. Ada tiga tahap dalam pembuatan biogas, yaitu sebagai berikut: - Tahap pertama adalah reduksi senyawa organik yang komplek menjadi senyawa yang lebih sederhana oleh bakteri hidrolitik.
Gas- gas yang bisa ditemukan dalam limbah tahu adalah gas nitrogen (N 2), oksigen (O 2) hidrogen sulfida (H 2 S), amonia (NH 3), karbondioksida (CO 2) dan metana (CH 4). Gas tersebut berasal dari dekomposisi bahan - bahan organik yang terdapat di dalam air buangan limbah tahu. 2.2.3 Dampak Limbah Cair Tahu
Selanjutnyadi methanator, gas CO dan CO2 yang tersisa dikonversi menjadi gas methane (CH4). Setelah itu pada ammonia converter, nitrogen (N2) dan hidrogen (H2) direaksikan pada suhu 400oC dan tekanan 150 atm untuk membentuk amonia (NH3). Selanjutnya amonia yang telah terbentuk dipisahkan dalam sistem refrigerasi.
Jumlahoptimal NH 3 diperoleh pada suhu 400ºC − 450ºC. Gas hidrogen murni didapat dari penguraian gas metana, sedangkan gas nitrogen didapat dari udara. Setelah gas amonia terbentuk, gas tersebut dialirkan ke tempat lain untuk didinginkan sehingga didapat amonia dalam wujud cair.
Komponengas yang terdapat pada limbah cair tahu antara lain oksigen, karbondioksida, hydrogen sulfide, ammonia, dan lebih dari 50% kadar gas metana (Sally et al., 2019). Biogas merupakan gas yang
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.
pada penguraian gas amonia menjadi gas hidrogen